Nikmat gratis bernafas

Manusia adalah makhuluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Namun kesempurnaan itu tak seutuhnya milik kita karena kita adalah makhuluk yang bernyawa. Manusia memerlukan nafas untuk hidup. Setiap hari, kita menghidup oksigen dan nitrogen dari bumi untuk bertahan menjalani hidup ini. Pernahkah kita membayangkan bagaimana jika Oksigen dan Nitrogen ini kita hitung harganya ? Berapakah uang yang kita habiskan sehari jika Oksigen dan Nitrogen ini kita rupiahkan ?Mari sama-sama kita hitung berapakah harga nafas dalam satu hari

Harga Oksigen di Apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,

Harga Nitrogen di apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.
:
Tahukah anda semua bahwa setiap hari manusia menghirup setidaknya 2880 liter Oksigen dan 11376 liter Nitrogen ? Misalkan kita anggap harga Oksigen dan Nitrogen diatas adalah sama dengan yang dijual di toko, maka :

2.880 x Rp.25.000,00  = Rp. 72.000.000,00
11.376 x Rp. 9.950,00 = Rp.113.191.200,00
                                        -------------------- +                
Total biaya sehari          = Rp.185.191.200,00

Bagaimana jika dihitung biaya nafas satu bulan penuh ? Misalkan kita anggap satu bulan 30 hari, maka :

Biaya bernafas 1 bln = 30 x  Rp185.191.200,00 = Rp.5.555.736.000,00

Jika dihitung satu tahun, maka biaya yang diperlukan adalah :

365 x Rp 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-

Dari segi lingkungan, kita dapat menilai bahwa suatu saat kita pasti akan mengalami kondisi ini jika kita tak berubah. Kita semua tau bahwa tumbuhan lah yag menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis. Banyaknya hutan yang pohonnya di tebang sembarangan bahkan dibakar mengakibatkan berkurangnya jumlah produksi oksigen yang ada dibumi. Jika keadaan ini dibarkan berlarut-larut maka kemungkinan hal diatas terjadi sangatlah besar. Bisakah kita bayangkan jika Oksigen dan Nitrogen yang kita hidup harus dibayar karena disebabkan oleh ulah kita sendiri ?

Dari segi agama, kita dapat menilai bahwa betapa besar kuasa Ilahi ini. Jika Tuhan menghargai seluruh nafas kita ini, bagaimana mungkin kita dapat bertahan hidup ? Penghasilan sehari aja tidak cukup untuk membayar biaya pembelian Oksigen dan Nitrogen ini. Seperti dijelaskan tadi,  Jika kita hitung harga nafas dalam satu hari Rp.185 Juta,Maka sebulan Rp.5,5M/orang, Setahun Rp.67,5 Milyar /orang !!! Sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Tuhan ini? Berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu jika udara yang kita hirup harus dibayar? Inilah pelajaran yang dapat kita ambil yaitu sesungguhnya manusia itu lemah dan tak pantas berlaku sombong di dunia ini.

Jika anda merasa kaya, apakah sanggup membayar biaya bernafas anda? Belum lagi kebuthan hidup seperti makan dan minum. Orang yg paling kayapun tak kan sanggup membayarnya.

Mari sama-sama kita cintai lingkungan kita, dan janganlah berlaku sombong di bumi ini karena manusia pada hakikatnya adalah makhuluk yang lemah dan tak mampu berdiri sendiri.