Optimisme selangit bisa kembali merebut podium pertama dalam seri 9 MotoGP Italia, disampaikan joki andalan Yamaha, Jorge Lorenzo. Dia memiliki firasat kuat, Tim Garputala sanggup mematahkan dominasi Honda yang berhasil berhasil menyentuh podium pertama dalam dua seri.
Kecepatan RC213V nampak sulit dibendung YZR M1 di sirkuit Assen Belanda dan Sachsenring Jerman. Bahkan, Dani Pedrosa dan Casey Stoner sulit dijangkau oleh Lorenzo sepanjang balapan akhir pekan lalu.
Meski Lorenzo mampu merebut podium dua karena tertolong insiden yang menimpa Stoner di GP Jerman, pembalap yang identik dengan nomor 99 itu tidak ragu, Yamaha akan kembali menjadi menunjukkan kekuatan terbaiknya. Lay-out Mugello yang sesuai dengan karakteristik YZR M1 membuat juara dunia 2010 itu memiliki keyakinan kuat bisa mengasapi dua kompetitornya yang membesut Honda.
"Setelah dua seri di akhir pekan yang sulit, kami sampai di Mugello. Kami mendapat kemenangan besar di sana musim lalu," kata Lorenzo dilansir dari Autosport. Gairah Lorenzo untuk mendapatkan hasil maksimal semakin bertambah besar."Saya menyukai trek tersebut. Trek itu menuntut kecepatan. Kami harus membuat motor yang kompetitif di sana."
Meski posisi Lorenzo relatif aman di puncak klasemen pembalap MotoGP saat ini, rider asal Spanyol ini tidak ingin jumawa menghitung peluangnya untuk menjadi juara dunia lagi. "Masih banyak seri didepan sehingga, target kami merebut podium dan terus merebut kemenangan."
Senada dengan Direktur Yamaha, Massimo Meregalli menyatakan timnya akan kembali memperlihatkan determinasinya lagi. "Balapan dalam dua seri terakhir tidak sesuai dengan predikis kami. Tapi kami akan berangkat ke Mugello dengan keunggulan dan kami masih menempati klasemen pertama. Kami tahu, Lorenzo sangat cepat pada balapan di musim lalu."
Memasuki pertengahan musim ini, Lorenzo masih kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP. The Spaniard mengemas 160 poin. Menyusul Dani Pedrosa di posisi dua dengan 146 poin dan Casey Stoner di urutan tiga dengan 140 poin.
Kecepatan RC213V nampak sulit dibendung YZR M1 di sirkuit Assen Belanda dan Sachsenring Jerman. Bahkan, Dani Pedrosa dan Casey Stoner sulit dijangkau oleh Lorenzo sepanjang balapan akhir pekan lalu.
Meski Lorenzo mampu merebut podium dua karena tertolong insiden yang menimpa Stoner di GP Jerman, pembalap yang identik dengan nomor 99 itu tidak ragu, Yamaha akan kembali menjadi menunjukkan kekuatan terbaiknya. Lay-out Mugello yang sesuai dengan karakteristik YZR M1 membuat juara dunia 2010 itu memiliki keyakinan kuat bisa mengasapi dua kompetitornya yang membesut Honda.
"Setelah dua seri di akhir pekan yang sulit, kami sampai di Mugello. Kami mendapat kemenangan besar di sana musim lalu," kata Lorenzo dilansir dari Autosport. Gairah Lorenzo untuk mendapatkan hasil maksimal semakin bertambah besar."Saya menyukai trek tersebut. Trek itu menuntut kecepatan. Kami harus membuat motor yang kompetitif di sana."
Meski posisi Lorenzo relatif aman di puncak klasemen pembalap MotoGP saat ini, rider asal Spanyol ini tidak ingin jumawa menghitung peluangnya untuk menjadi juara dunia lagi. "Masih banyak seri didepan sehingga, target kami merebut podium dan terus merebut kemenangan."
Senada dengan Direktur Yamaha, Massimo Meregalli menyatakan timnya akan kembali memperlihatkan determinasinya lagi. "Balapan dalam dua seri terakhir tidak sesuai dengan predikis kami. Tapi kami akan berangkat ke Mugello dengan keunggulan dan kami masih menempati klasemen pertama. Kami tahu, Lorenzo sangat cepat pada balapan di musim lalu."
Memasuki pertengahan musim ini, Lorenzo masih kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP. The Spaniard mengemas 160 poin. Menyusul Dani Pedrosa di posisi dua dengan 146 poin dan Casey Stoner di urutan tiga dengan 140 poin.
@sandy fatria makasih ntar kunjungan baliknya
BalasHapus