Ferrari 250 GTO Klasik Senilai Rp 283M Tabrakan

Seorang pengusaha AS dikabarkan telah menghancurkan sebuah Ferrari 250 GTO klasik yang ditaksir senilai 30 juta dolar AS (sekitar Rp 283 miliar). Milyader Cristopher Cox yang mengendarai sport car Ferrari legendaris itu terlibat kecelakaan di Central Paris, Perancis, Jumat kemarin.

Kecelakaan tersebut tentu tak hanya membuat Cox kehilangan nilai barang klasiknya. Sang istri yang tengah diajakanya berkencan dengan 250 GTO juga harus merelakan patah kaki.

Cox mengendarai Ferrari 250 GTO di saat sedang mengikuti kegiatan Ulang Tahun Tour Ferrari 250 GTO ke-50. Kecelakaan terjadi di luar saint-Etienne-des Guirets, dekat Blois tatkala hendak menuju sirkuit Gueux di Reims sebelum mengunjungi Biara Hautvillers yang menjadi bagian wisata lima hari.

Selain Cox, drummer Pink Floyd Nick Mason dan bos JCB Sir Anthony Bamford juga menjadi bagian dari 21 milyader pemilik Ferrari di kegiatan itu.

Ferrari 250 GTO sendiri sejatinya hanya diproduksi 39 unit antara tahun 1962 hingga 1964. Ketika itu, sport car paling bernilai ini dibandrol sekitar 6 ribu pound sterling.

Harga penjualan tertinggi untuk Ferrari 250 GTO dicatat pada bulan lalu dengan nilai mencapai 22,7 juta pound sterling. Unit berwarna hijau ini merupakan milik bekas pakai Stirling Moss di kejuaraan balap.

Sementara itu, model 250 GTO yang dipakai Cox adalah buatan April 1962 dengan nomor chassis 3445GT. Mobil ini memiliki kelir biru dengan striping kuning karena pernah dipakai pebalap Swedia Ulf Norinder.

Sebelum dibeli Cox pada 2005, unit 250 GTO itu juga pernah mengalami restorasi pada 1976 setelah mengalami kecelakaan.