Album Live Adrenalin Beda di 'I Slank U'

Sejak tahun 1983 kawasan Potlot III No. 14 Duren Tiga, Jakarta Selatan telah menjadi saksi bisu dan mencatat perjalanan musikal yang selalu 'hidup' dalam sanubari Slankers Indonesia.

Kini, basecamp Slank itu kembali mencatat sejarahnya - sebuah catatan istimewa. Pastinya, seistimewa album baru Slank bertajuk 'I Slank U', karena seluruh ruang kosong disana selama sepekan (12 - 19 Desember 2011, red) dijadikan lokasi rekaman live untuk album tersebut.

Mulai dari halaman parkir, arena bermain anak-anak, taman belakang rumah, pendopo, dan halaman lainnya dijadikan ruang proses rekaman Slank. Lokasi itu pun satu - persatu disulap menjadi 'studio' untuk merekam 14 lagu yang arransemennya dibuat keroyokan oleh para personel Slank: Kaka, Ivanka, Bimbim, Abdee, dan Ridho. Slank menamainya sebagai studio alam mereka.

"Alhamdulillah, kami bisa merilis album baru ini. Menurut saya, ini album terobosan juga, karena baru dilakukan Slank, bahkan menjadi album baru yang belum pernah ada di Indonesia, karena direkam diluar studio resmi," papa sang vokalis Slank, Kaka, Senin (16/7), di kawasan Potlot Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kebetulan, lanjut Kaka, basicnya Slank merupakan sekumpulan orang-orang yang suka melakukan eksperimen. Dengan begitu, Slank menginginkan sebuah adrenalin, sehingga bagaimana caranya saat bermusik mereka tidak mengalami kesalahan. Sementara, Bimbim mengungkapkan, ada 10 lokasi tanpa ruang kedap di Potlot untuk mendukung pembuatan album baru Slank tersebut. 

"Atmosfer outdoor-nya sengaja kami ambil, biar kena. Misalnya, dekat belakang rumah, ada air mancurnya. Lalu, juga ada suara hujan. Sepertinya hal itu yang membedakan album 'I Slank U' dengan album terdahulunya," jelas Bimbim.

Album baru yang dibanderol dengan harga Rp 35 ribu itu menwarkan lagu-lagu dengan format hits - salah satunya bertajuk 'Sedekah' (track #6), yang dikemas dengan harmoni ringan. Pas dengan atmosfer menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal sebentar lagi ini.